Dia juga mengimbau masyarakat untuk memahami bahwa Pilkada ini merupakan sebuah rangkaian proses demokrasi yang dinilai terbaik saat ini.
“Pilkada ini dipilih secara langsung, untuk itu masyarakat harus berikan kepercayaan kepada KPU, TNI, dan Porli untuk melakukan tugas-tugas pengamanan itu. Dan diharapkan pada tradisi baik, pela gandong, potong di kuku rasa di daging ini jadikan sebagai inspirasi agar tidak terjadi berbeda pendapat dan sebagainya yang akan menjadi pemicu,” tukasnya.
Kepada media massa, Dandim meminta agar dapat membantu mempublikasikan kegiatan ini kepada seluruh masyarakat.
“Agar masyarakat memiliki kepercayaan serta kepastian, kehadiran aparat keamanan ini akan menjamin terselenggaranya pelaksanaan kegiatan dari aspek keamanan,” pungkasnya. (Iswandi Kelilauw)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News