Jokowi Sebut RI 3 Tahun Tak Impor Beras, Begini Faktanya

oleh -21 views

Porostimur.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilan mencapai ketahanan pangan, khususnya swasembada beras. Menurut Jokowi, capaian ini tak lepas dari usaha pemerintah membangun infrastruktur pertanian seperti bendungan, irigasi, dan embung.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyebut Indonesia berhasil mengurangi jumlah impor jagung dan sudah tidak mengimpor beras selama 3 tahun.

“Dulu kita harus impor 3,5 juta ton jagung. Sekarang kita impor 800 ribu ton. ini lompatan yang besar sekali. Terus menerus Insyaallah kita tidak impor jagung lagi dalam 2-3 tahun lagi, seperti beras yang sudah 3 tahun tidak impor,” ungkap Jokowi di Istana Negara, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga  Pemkab KKT dan Kepulauan Aru Serahkan LKPD TA 2023 Unaudited ke BPK

Jokowi mengatakan, Indonesia konsisten memproduksi beras sebanyak 31,3 juta ton per tahun sejak 2019 hingga 2021. Sementara perhitungan BPS di akhir April 2022, stok beras di lapangan mencapai tingkat tertingginya, yaitu 10,2 juta ton.

Terkait klaim Indonesia sudah tidak impor beras selama 3 tahun, lantas benarkah demikian?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang di-update 12 Agustus 2022, Indonesia masih mengimpor beras dari sejumlah negara. Tahun 2021, jumlahnya bahkan mencapai 407.741,4 ton, naik dari tahun 2020 yang hanya 356.286,2 ton.