Kaltim dominasi perolehan poin Pesparani Nasional I

oleh -22 views

@Porostimur.com | Ambon : Kontingen asal Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mengoleksi 299 poin dalam perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I di Ambon, 27 Oktober – 1 November 2018 semalam.

Perolehan poin kontingen Kaltim ini pun meruntuhkan ambisi tuan rumah Maluku yang sudah menargetkan posisi kampiun dalam even kerohanian Katolik yang baru pertama kali diselenggarakan di tingkat nasional ini.

Peroleh poin kontingen Kaltim ini pun berhasil meninggalkan kejaran poin oleh kontingen asal 33 provinsi lainnya.

Secara keseluruhan, mata lomba Cerdas Cermat Anak (CCA) diraih oleh DKI Jakarta, Cerdas Cermat Remaja (CCR) diraih Kaltim, Bertutur Kitab Suci oleh Kalimantan Barat (Kalbar), Mazmur Anak oleh Kaltim, Mazmur Remaja diraih DKI Jakarta, Mazmur Dewasa diraih Nusa Tenggara Timur (NTT), Paduan Suara (PS) Anak oleh Kaltim, PS Dewasa Pria berhasil diraih Maluku, PS Dewasa Wanita diraih DKI Jakarta, PS Gregorian Anak Remaja diraih Kalbar, PS Gregorian Dewasa diraih Kalbar dan PS Dewasa Campuran diraih oleh Jawa Barat (Jabar).

Dalam Pesparani Nasional I ini, perolehan poin diatur antara lain peraih medali emas mendapat 25 poin, partisipasi dalam setiap mata lomba mendapat 2 poin, tiga peraih campions mendapat tambahan 25 poin.

Berdasarkan penetapan perolehan poin, hasil kalkulasi poin kontingen Kaltim mencapai 299 poin dan menyisihkan 33 kontingen saingan lainnya.

Penutupan Pesparani ini diakhir dengan penyerahan piala bergilir dan piala tetap kepada kontingen Kaltim serta penyerahan piala juga kepada masing-masing pemenang kategori mata lomba.

Acara penutupan Pesparani Nasional I ini juga ditandai dengan pemukulan tifa oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI.

Meskipun Maluku belum mampu mewujudkan target kampiunnya, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetap memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam even dimaksud.

Baca Juga  Jokowi Alami Post Power Syndrome?

Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku sekaligus Ketua Umum Pesparani Katolik Nasional I, Zeth Sahuburua dalam laporannya, saat seremoni penutupan Pesparani digelar di Ambon, Jumat (1/11).

Disyukurinya pernyataan Tuhan sehingga momen bersejarah ini dapat dituntaskan sehingga menjadi berkat luar biasa bagi Maluku.

Apalagi, akunya, semua yang direncanakan dan dikerjakan dalam kurun waktu 6 enam hari ini, dapat berjalan dengan baik.

”Agenda Pesparani dengan 12 mata lomba telah terlaksana dengan baik. Kami memberikan apresiasi yang tinggi bagi seluruh peserta yang telah berupaya maksimal menampilkan yang terbaik. Di samping itu, kami juga telah melaksanakan pameran Maluku Expo 2018 kurang lebih 5 hari yang mana tercatat pengunjung per hari tidak kurang dari 2000 orang dan hasil transaski telah mencapai Rp. 542.976.500,” ujarnya.

Baca Juga  Dukung Program INOVASI, Bupati Malra: Pendidikan Dasar Berkualitas Fondasi SDM Unggul

Begitupun agenda Musyawarah Nasional (Munas) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) maupun seminar nasional yang turut diselipkan dalam Pesparani Nasional I ini, tegasnya, sudah diselenggarakan.

Dimana, hasil Munas LP3KN ini menetapkan waktu penyelenggaraan Pesparani Nasional II.

”Dan ada dua Provinsi yang menawarkan diri, yakni DKI dan NTT, namun belum dapat diputuskan dan nantinya diputuskan oleh KWI,” pungkasnya. (keket)