Cagub nomor urut 1 itu memaparkan, kekayaan alam Malut hanya dinikmati segelintir orang. Sama halnya dengan pemimpin yang jauh lebih sejahtera dibandingkan rakyatnya.
“Padahal pemimpin adalah pelayan. Dan pelayan seharusnya tidak lebih kaya dari tuannya,” ucapnya diiringi tepuk tangan warga.
Sultan Husain juga menanyakan warga tentang pembangunan di Morotai 5 tahun belakangan, apakah dampaknya dirasakan warga. Warga serentak menjawab tidak.
“Apakah ngoni pe hidup 5 tahun terakhir ini senang atau sengsara?” tanyanya.
“Sengsaraaaa!” jawab warga.
Padahal, kata Husain, Morotai memiliki peran yang amat besar dalam menghentikan salah satu perang terbesar di dunia, yakni Perang Dunia II.
“Orang Morotai harus bangga karena punya peranan yang begitu besar. Dan orang Morotai harus dihargai dengan kesejahteraan atas jasa leluhurnya itu. Karena itu pada 27 November nanti pilih nomor 1, kita menangkan dan sama-sama sejahterakan warga Morotai,” tandasnya. (*)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News