Karut-Marut Tinju Indonesia! Prestasi 66 Tahun Dikorbankan Demi Organisasi “Instan” Versi KOI

oleh -114 views

Porostimur.com, Jakarta Dunia tinju amatir Indonesia tengah diguncang badai besar. Organisasi yang telah berdiri kokoh selama lebih dari enam dekade, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA), kini merasa dikhianati oleh keputusan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang mencabut keanggotaannya dan menggantinya dengan organisasi baru yang dianggap belum matang secara struktural dan legal.

Keputusan tersebut tidak hanya menimbulkan kegelisahan dan kemarahan di kalangan insan tinju nasional, tetapi juga berdampak fatal: Indonesia absen dari dua ajang internasional bergengsi — Asian Youth Games Bahrain dan World Boxing World Championship 2025.

KOI Cabut Keanggotaan PERTINA, Akui Organisasi Baru yang Dianggap “Abal-Abal”

Akar persoalan bermula dari langkah KOI yang mencabut keanggotaan resmi PERTINA, dengan dalih menyesuaikan diri terhadap keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menghentikan afiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan mengakui World Boxing (WB) sebagai federasi baru.

Baca Juga  3 Kasus Korupsi “Jumbo” Naik Penyidikan, Kejari Ambon Belum Tetapkan Tersangka

Sebagai tindak lanjut, KOI secara sepihak menunjuk Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) sebagai satu-satunya anggota resmi cabang olahraga tinju di bawah naungan WB dan Asian Boxing.

Namun, keputusan ini menuai penolakan keras dari kubu PERTINA. Mereka menilai PERBATI hanyalah organisasi “instan”, belum genap enam bulan berdiri, bahkan disebut didirikan oleh mantan pengurus PERTINA yang berkonflik dan memiliki kedekatan dengan anak Ketua Umum KOI.

No More Posts Available.

No more pages to load.