Oleh: Hasby Yusuf, Anggota DPD RI
Dalam Rapat Kerja Komite III DPD RI bersma Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon, Saya minta perhatian khusus pemerintah pusat untuk pengembangan kebudayaan di Maluku Utara.
Bagi saya, negeri jazirahtul mulk ini tidak hanya memiliki panorama alam yang memukau tetapi juga memiliki jejak kebudayaan yang luar biasa. Sayangnya sejarah dan kebudayaan Maluku Utara belum mendapatkan perhatian yang proporsional, bahkan yang dikenal hanya tambang emas dan nikel.
Ternate, Tidore, Bacan, Jailolo merupakan empat kesultanan tertua di Timur Indonesia Timur, dengan jejak sejarah dan warisan kebudayaan yang besar. Ternate dan Tidore misalnya, punya peran besar dalam sejarah bangsa ini. Tidore pernah menjadi ibukota Provinsi Perjuangan Irian Barat dan memiliki jejak kekuasaan hingga Papua dan Maluku. Bahkan titik nol rempah juga berada di Tidore.
Ternate pernah menjadi ibukota pertama hindia Belanda di nusantara dan merupakan bandar internasional dalam jalur rempah dunia. Bahkan Ternate adalah tempat lahirnya surat bersejarah “Letter From Ternate” yang ditulis Alfred Russel Wallacea kepada Darwin yang kelak melahirkan teori evolusi yang melegenda hingga kini.
