Kemantapan Jalan Nasional di Maluku Akhir Tahun 2024 Meningkat 96,29%

oleh -35 views
Kemantapan Jalan Nasional di Maluku Akhir Tahun 2024 Meningkat menjadi 96,29 persen. Foto: Dok. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku.

Peningkatan ini tercatat dalam survei kondisi jalan semester II tahun 2024 yang dilakukan oleh konsultan PT. Gita Cipta Siagayasa. Untuk jalan dengan kondisi tidak mantap presentasenya sebesar 3,71%.

Kepala Seksi Preservasi Judith Wattimury, menyampaikan sub-output program preservasi untuk menjaga kondisi jalan nasional, meliputi : Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Rehabilitasi Minor, Rehabilitasi Mayor, Rekonstruksi, Pemeliharaan Berkala Jembatan dan Rehabilitasi Jembatan.

“Melalui pelaksanaan program ini, BPJN Maluku berkomitmen untuk terus menjaga tingkat kemantapan jalan nasional dan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat serta distribusi barang di wilayah Maluku, meski menghadapi tantangan geografis”, tandasnya.

M. Aqsa Qudus, kasie KPIJ BPJN Maluku juga menjelaskan pada tahun 2024 berdasarkan hasil survey diketahui bahwa kondisi jalan mantap terdiri dari kondisi jalan baik sepanjang 1.173,58 km dan kondisi jalan sedang sepanjang 616,81km. Sedangkan jalan tidak mantap terdiri dari jalan dengan kondisi Rusak Ringan sepanjang 59,61 Km dan Rusak berat sepanjang 9,41 km.

Sementara itu, untuk kondisi jalan rusak ringan berada di ruas jalan Sp. Waipirit – Waiselan, Pantai Batu Merah, jalan Arma – Siwahan, dan Popjetur – Batugoyang. Sedangkan jalan dengan kondisi rusak berat berada pada area patahan jalan seperti di Gunung Parang, Mornateng (SBB), Sp. Waipia-saleman, Saleman – Besi dan Mako – Modanmohe (Batu Berani-P. Buru).

No More Posts Available.

No more pages to load.