“Peningkatan kemantapan jalan nasional mencerminkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan infrastruktur jalan dan mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi logistik di Maluku. Kami terus berupaya untuk mencapai tingkat kemantapan jalan yang lebih tinggi lagi”, ujarnya.
Kemantapan jalan nasional adalah salah satu indikator penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah, khususnya di Maluku, yang memiliki tantangan geografis unik berupa kepulauan. Dengan meningkatnya kondisi jalan, diharapkan aksesibilitas antar wilayah menjadi lebih baik, mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan pariwisata di daerah ini.
Selain meningkatnya kemantapan jalan, BPJN Maluku juga berhasil menyelesaikan perbaikan jembatan kawanua yang rusak akibat bencana alam di Juli tahun 2023 lalu. Pada pasca banjir bandang, Panjang Jembatan Wae Kawanua yang roboh mencapai 520 meter.
Sementara jembatan darurat yang telah dibangun oleh BPJN Maluku melalui Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku sepanjang 100 meter sebanyak dua segmen di tahun 2023. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa BPJN Maluku terus berupaya menjaga kelancaran konektivitas jalan dan jembatan di tengah tantangan bencana.
Selanjutnya, untuk penangan di tahun 2025 juga akan dibangun tiga bentangan baru di oprit Jembatan Wae Kawanua arah ke Tehoru dengan panjang masing-masing bentangan jembatan yakni 60 meter sehingga total Panjangnya 180 meter dengan menggunakan rangka bentang A60.