Selanjutnya, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ternate Jaka Riyadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ternate melakukan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk mendorong ekspor baru di Ternate, terutama untuk komoditas ekspor non pertambangan seperti produk perikanan melalui asistensi UMKM di Ternate yang memiliki potensi ekspor.
“Saya berharap UMKM Ternate dapat naik kelas menjadi pemain regional dan internasional, serta menjadi bagian dari global value chain, tidak hanya bermain di tataran lokal dan nasional,” ungkap Jaka Riyadi.
Lebih lanjut, materi kuliah tamu disampaikan oleh Analis Perekonomian dari Kemenko Perekonomian Jajang Somantri dan Raka Yudhistira, Pemeriksa Bea dan Cukai dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ternate Sukirman Busrah, dan Wakil Direktur Pascasarjana Unkhair Amran Husen.
Dalam paparannya, Jajang Somantri menyampaikan pentingnya transisi energi dalam upaya mencapai ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Negara berkembang lebih terdampak akibat perubahan iklim dibandingkan negara maju. Untuk itu, Indonesia perlu mengawal komitmen pendanaan dari negara maju ke negara berkembang di sektor lingkungan hidup dan transisi energi.