“Kita sudah atur jadwalnya demikian malamnya tanggal 18 september 2019 itu perayaan puncak epis kopal yang didahului denga misa kudus. Jadi nanti sepanjang jalan pattimura kita sudah minta izin dari pihak perhubungan untuk setengah jalan ditutup pada saat perayaan puncak. Dimulai perayaan puncaknya dulu baru jalannya akan ditutup untuk sementara saja dan hal ini kemudian mendapat dukungan dari gubernur langsung,” jelasnya.
Kemudian malam harinya perayaan dimulai dari umat keuskupan yaitu misa dimulai dari jam 17:30 diperkirakan misa akan selesai pada pukul 18:30. Nanti akan dilanjutkan dengan makan patita bersama di keuskupan, kemudian 19:30 tamu-tamu diarahkan menuju aula xaverius tempat yang akan dirayakan seremoni perayaan episkopal. Pada acara ini akan ada surprise-surprise, ini sudah dibentuk dalam drama musikal nanti bisa disaksikan oleh umat sekalian. Persiapannya sudah 98% dan konsolidasi akhir nanti pada hari sabtu 7 september 2019 di aula gonzalo, yang lainnya sisa 2%.
Titus mengharapkan penuh dukungan pemerintah dan semua umat secara khusus umat katolik agar semuanya dapat berjalan dan dirahmati oleh Tuhan. Dan dukungan bagi masyarakat Maluku khususnya warga Kota Ambon untuk partisipasi dan dukungan doa juga untuk gangguan-gangguan kecil yang akan terjadi akibat pelaksanaan perayaan ini, terutama dijalan Pattimura karena akan terjadi penutupan dari jam 12:00 WIT sampai 24:00 WIT.