Mengapa Jokowi berlaku demikian? Tentu hanya Tuhan dan Jokowi yang tahu jawabannya. Namun kita bisa urai mengapa Jokowi melakukannya, padahal sebagai presiden dan kepala negara, Jokowi punya tugas besar menuntaskan janji janji politiknya yang belum terlaksanakan.
Untuk urusan janji yang belum terlaksanakan, masyarakat kita adalah masyarakat yang sabar dan pemaaf, buktinya meski banyak janji yang belum ter tuntaskan, Jokowi bisa terpilih kembali diperiode kedua, nah nampaknya ini yang akan diulang lagi oleh Jokowi, merasa tidak semua janji diperiode kedua bisa terpenuhi, maka Jokowi tiga periode dan perpanjangan masa jabatan menjadi pilihan.
Namun sayangnya, keinginan Jokowi justru mendapatkan banyak penentangan termasuk ditentang oleh PDIP. Jokowi mati kutu dan kehilangan daya kekuatan untuk melanjutkan isu tersebut, sebagai gantinya dia endorse capres capres yang bisa menjadi kepanjangan tangan untuk melanjutkan misi kekuasaannya.
Surya Paloh menangkap gejala tidak baik itu. Sebagai orang yang sudah kenyang dengan asam garam politik dan jatuh bangun menghadapi rezim dan tekanan, melalui semangat restorasi dan Partai NasSem, SP berusaha mengingatkan Jokowi dalam menjalankan kepemimpinannya.