Ketua Komisi II Sebut Program 100 Hari Pemerintah Kota Ternate Gagal Total

oleh -10 views

Porostimur.com | Ternate: Pemerintahan Walikota Ternate, Maluku Utara, M. Tauhid Soleman dan Wakil Walikota, Jasri Usman resmi memasuki 100 hari pertama. Sejumlah program yang ditargetkan sebagai program prioritas dalam masa tersebut masih mendapat penilaian minus dari legislatif.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid mengungkapkan, 5 program prioritas yang disusun pasangan berjargon TULUS ini belum merata pelaksanaannya.

Merujuk pada pidato Wali Kota usai dilantik 26 April lalu, kata Mubin, ada 5 program prioritas yang akan digalakkan yakni penanganan pandemi Covid-19, kota kreatif, peningkatan UMKM, optimalisasi pengeluaran APBD, dan penanganan masalah air bersih, sampah dan drainase.

“Pertama soal penanangan Covid-19. Dilihat dari zonasi, Kota Ternate mulai dari turun dari zona merah turun ke oranye. Kalau dilihat dari skenario pemerintah kota ada dua yaitu penanganan Covid-19 oleh satgas kontrol di lapangan dan soal vaksin oleh Dinas Kesehatan. Dengan refocusing anggaran sebesar 8 persen dari anggaran DAU sebesar Rp 600 miliar, berarti ada sekitar Rp 47 miliar yang diperuntukkan bagi penanganan Covid-19. Dana itu melekat di Dinas Kesehatan sebesar Rp 23 miliar dan BPBD sebesar Rp 24 miliar. Untuk Satgas Covid-19 sudah dicairkan Rp 12 miliar, dan Dinas Kesehatan baru Rp 1,7 miliar. Kalau dilihat itu berarti belum ada capaian yang berarti, kalau dilihat dari sisi anggaran berarti tidak maksimal,” tutur Mubin, Selasa (3/8/2021).

Link Banner

No More Posts Available.

No more pages to load.