Puasa Ramadan merupakan suatu bentuk ibadah yang bila dikerjakan bisa meningkatkan keimanan. Artinya, meninggal dalam keadaan berpuasa ia akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Subhanahu Wata’ala.
3. Masuk Surga
Keutamaan seorang Muslim meninggal di bulan Ramadan selanjutnya adalah masuk surga. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dalam hadits riwayat Ahmad Hudzaifah Radhiyallahu Anhu,
“Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.”
4. Terbebas dari Laknat Allah
Orang yang mati dalam keadaan kafir akan mendapatkan laknat dari Allah Subhanahu Wata’ala. Hal itu berdasarkan Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 161,
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَمَاتُوا۟ وَهُمْ كُفَّارٌ أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ ٱللَّهِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلنَّاسِ أَجْمَعِينَ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya” (Q. S. Al Baqarah :161)
Di sisi lain, umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan dan ia meninggal dalam keadaan beriman, maka ia akan terbebas dari laknat Allah Subhanahu Wata’ala.
5. Terbebas dari Azab Kubur
Keutamaan meninggal di bulan Ramadan yang terakhir pada daftar ini adalah terbebas dari azab kubur.
