Khalifah Umar Bin Abdul Aziz dan Padamnya Lampu Istana

oleh -129 views

Khalifah Umar bin Abdul Aziz merupakan salah satu khalifah yang paling dikenal dalam sejarah Islam. Meski kekuasaannya terbilang singkat (2-3 tahun), namun Beliau dipandang sebagai sosok yang adil dan dijuluki sebagai khulafaur rasyidin kelima.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz lahir tahun 63 Hijrah (684 M) dan wafat tahun 101 Hijriyah (720 M). Garis nasabnya, ayahnya bernama Abdul Aziz, putra Khalifah Marwan bin al-Hakam yang merupakan sepupu Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan RA. Ibunya adalah Laila, cucu Khalifah Umar bin Khattab RA.

Umar dibai’at sebagai khalifah dari Bani Umayah pada hari Jumat setelah salat Jumat. Gaya hidup Umar sangat sederhana ketika menjadi khalifah. Gajinya hanya 2 dirham perhari atau 60 dirham perbulan. Meski menjabat hanya 2-3 tahun, karyanya sangat mengagumkan dan banyak kisah-kisah menarik tentang dirinya.

Baca Juga  7 Rekomendasi Android Flagship yang Setara dengan iPhone 16

Kekuasaan, Jabatan dan Keluarga

Dikisahkan, suatu malam, Umar bin Abdul Aziz terlihat sibuk merampungkan sejumlah tugas di ruang kerja istananya. Tiba-tiba putranya masuk ke ruangan bermaksud hendak membicarakan sesuatu.

“Untuk urusan apa putraku datang ke sini, urusan negarakah atau keluargakah?” tanya Umar.

“Urusan keluarga, ayahanda,” jawab sang putra.

Tiba-tiba Umar mematikan lampu penerang di atas mejanya. Seketika suasana menjadi gelap. “Kenapa ayah memadamkan lampu itu?” tanya putranya merasa heran.

No More Posts Available.

No more pages to load.