Khawatir Kerusuhan Anti-Yahudi Meluas, Prancis Larang Demonstrasi Pro-Palestina

oleh -142 views
Demonstrasi pro-Palestina meningkat di Prancis sehingga memicu sentimen anti-Yahudi.Foto/Reuters

Porostimur.com, Paris – Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Damerin melarang semua demonstrasi pro- Palestina di negaranya. Darmanin memerintahkan warga negara asing yang melanggar aturan untuk dideportasi “secara sistematis”.

Langkah ini dilakukan ketika pemerintah Eropa khawatir akan meningkatnya antisemitisme yang dipicu oleh perang Israel-Hamas.

Belakangan, sekelompok besar demonstran pro-Palestina menentang larangan tersebut di Paris. Polisi menyebutkan totalnya 3.000 orang, dan mengatakan mereka melakukan 10 penangkapan.

Sebuah meriam air digunakan untuk membubarkan unjuk rasa di Place de la République, di mana para demonstran meneriakkan “Israel pembunuh” dan “Palestina akan menang” dan mengibarkan bendera Palestina.

Melansir BBC, dalam pidatonya melalui video, Presiden Emmanuel Macron mendesak rakyat Prancis untuk tetap bersatu, dengan mengatakan “jangan menambah perpecahan nasional ke perpecahan internasional”.

Baca Juga  Akademisi Sebut Charlos Viali Rahantoknam Tokoh Sentral Elektoral Hanubun di Pilkada Malra

Dia mengatakan 13 warga Prancis tewas dalam serangan besar-besaran Hamas terhadap warga Israel pada hari Sabtu, dan dari 17 warga lainnya yang hilang, empat di antaranya adalah anak-anak.

Dia menyebut Hamas sebagai “organisasi teroris yang menginginkan kematian rakyat Israel”.

No More Posts Available.

No more pages to load.