Isi percakapan Nabi Musa AS dengan Allah SWT yang termaktub dalam ayat tersebut lantas menjadi landasan argumentasi muslim Ahlusunnah wal Jamaah atas kebolehan melihat Allah SWT.
Lantas di mana lokasi berdialognya Nabi Musa dengan Allah SWT tersebut?
Allah SWT berdialog dengan Nabi Musa AS di suatu tempat bernama Wadi Thawa atau yang biasa dikenal dengan nama Lembah Suci, di sisi kanan Jabal At-Thur.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Qasas 46:
وَمَا كُنْتَ بِجَانِبِ الطُّورِ إِذْ نَادَيْنَا
“Wa maa kunta bijaanibi at-thuri idz naadaina.”
Artinya: “Dan tiadalah kamu berada di dekat gunung Thur ketika Kami menyeru (Musa).” (QS Al Qasas :46)
Dan pada surat Al Qasas 44, Allah berfirman:
وَمَا كُنتَ بِجَانِبِ الْغَرْبِيِّ إِذْ قَضَيْنَا إِلَى مُوسَى الْأَمْرَ وَمَا كُنتَ مِنَ الشَّاهِدِينَ
“Wa maa kunta bijaanibil-gharbiyyi idz qadaina ila Musa al-amra wa maa kunta minassyaahidin.”
Artinya: “Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa. Dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan.”
Tempat Nabi Musa Bertemu Allah SWT
Tempat di mana Allah SWT bertemu dengan Nabi Musa dan berdialog terletak di Gunung Thur yang terletak di sebuah gurun di Mesir, atau biasa dikenal dengan Gurun Sinai .