Kisah Rasulullah SAW Membelah Bulan, Tercatat dalam Al-Qur’an

oleh -17 views

Sesampainya di Abtha, sebuah wilayah dekat Makkah, ia disambut dengan kemegahan oleh Abu Jahal dan para pembesar Quraisy, serta diberikan budak dan perhiasan sebagai penghormatan.

Dalam pertemuan tersebut, Habib menanyakan tentang Nabi Muhammad SAW. Abu Jahal berusaha mengalihkan pembicaraan, namun Habib tetap bersikeras, “Siapa itu Muhammad?”

Mereka pun menjelaskan bahwa Muhammad adalah sosok yang sejak kecil dikenal jujur, namun sejak mengaku menjadi nabi, ia dianggap menghina tuhan-tuhan mereka.

Permintaan Aneh dari Habib ibn Malik

Habib kemudian meminta untuk dipertemukan langsung dengan Nabi Muhammad SAW. Beliau pun datang ditemani sang sahabat, Abu Bakar dan istrinya, Khadijah.

Ketika bertemu, wajah Rasulullah SAW tampak bercahaya, membuat Habib kagum.

Baca Juga  Polres Halsel Gencarkan Sosialisasi Truk ODOL, Target Zero Pelanggaran di 2026

Habib lalu berkata, “Setiap nabi memiliki mukjizat. Apa mukjizatmu, wahai Muhammad?”

Rasulullah SAW menjawab, “Apa yang engkau inginkan?”

Habib menyatakan permintaannya:

“Aku ingin kau membuat matahari terbenam, lalu bulan turun mendekat ke bumi dan terbelah dua, kemudian bersatu kembali di atas kepalamu, bersaksi atas kerasulanmu, lalu kembali ke langit dan bercahaya seperti biasa, hingga akhirnya matahari muncul kembali seperti semula.”

Permintaan itu membuat Abu Jahal kagum, “Wahai Tuan, sungguh luar biasa permintaan Anda!”

No More Posts Available.

No more pages to load.