Apabila salah satu dari tiga syarat tersebut di atas itu ada yang ketinggalan maka tidak sah tobatnya. Jika kemaksiatan itu ada hubungannya dengan manusia, maka syarat-syaratnya itu ada empat macam, yaitu tiga syarat di atas dan keempatnya melepaskan tanggungan itu dari hak kawannya. Jika tanggungan itu berupa harta, maka wajib mengembalikannya kepada yang berhak. Jika pernah menggibah dan mengumpatnya, hendaklah meminta maaf kepada orang yang pernah diumpat olehnya.
Allah Ta’ala berfirman: “Dan bertaubatlah engkau semua kepada Allah, hai sekalian orang mu’min, supaya engkau semua memperoleh kebahagiaan.” (Surah An-Nur: ayat 31)
Wallahu A’lam
sumber: sindonews