Porostimur.com | Jailolo: Komunitas Jurnalis Halmahera Barat (KJH), mengecam keras tindakan kekerasan dengan cara memukul dan menikam salah seorang wartawan media online di Halbar bernama Julfikar Zaman.
Tindakan kejahatan dengan pelaku oknum yang diduga pendukung Paslon Bupati Halbar nomor urut 1 (Jujur) itu, kini ditangani Polsek Jailolo Selatan.
“Masalah penikaman kepada wartawan oleh terduga Ilyas Dany, (Dugaan Pendukung Paslon JUJUR), merupakan tindakan melawan hukum, dan ini akan diproses secara tuntas,” kata Ruslan Habsy, Ketua Komunitas Jurnalis Kabupaten Halmahera Barat, Rabu, 30 Desember 2020.
Ruslan mengaku, kasus ini telah dilaporkan secara resmi ke pihak yang berwajib, yakni Polsek Jailolo Selatan, pukul 11.30 WIT tadi.
“Atas nama wartawan dan mewakili seluruh Jurnalis kami mengharapkan pihak penegak hukum dapat cepat mengamankan pelaku. Karena kekerasan kali ini tidak biasa. Pelaku secara terang-terangan datang membawa pisau (keris) dan menikam wartawan,” pinta Ruslan.
Kronologis kejadian, menurutnya terjadi sekitar pukul 01.30 WIT Rabu, 30 Desember 2020. Kalau itu, korban yang sedang duduk di salah satu rumah makan di Desa Moiso Kecamatan Jailolo Selatan, dihampiri sekelompok orang menggunakan mobil Avanza berwarna putih dengan nomor polisi DM 1814 DB.
Mobil yang dikendarai Irwan salah satu pendukung Paslon Bupati Jujur itu memuat berkisar empat orang penumpang yang katanya langsung melakukan kekerasan terhadap wartawan dengan menggunakan pisau dan kepalan tangan.
“Dorang turun dari mobil langsung pukul dan tikam saya dengan pisau. Yang nama Aco remas saya punya leher dan yang lain pukul serta Ilyas Dany tikam saya dengan pisau,” ujar Julfikar di Polsek Jalsel, Rabu, 30 Desember 2020.
Kejadian itu, membuat Julfikar mengalami luka sobek dan memar di pipi sebelah kiri. Beruntung disaat kejadian, ada warga Moiso yang melerai sehingga pelaku menghentikan aksinya.
Korban yang sempat terjatuh saat ditikam sesaat kemudian beranjak menuju kantor Polsek Jailolo selatan berkisar pukul 02.00 WIT. Namun, saat ke kantor Polsek tidak ditemui polisi sehingga menunda laporan hingga pukul 11.30 WIT.
Laporan penikaman dan pemukulan telah diterima oleh Brikpol Sukardi Dahlan, dan korban saat ini dilakukan visum di Puskesmas Jailolo Selatan. (red)