@Porostimur.com | Ambon : Pengaruh minuman keras (miras) selalu saja memberikan dampak yang buruk bukan saja bagi peneguknya, namun juga orang yang berada di sekitar peneguk miras itu sendiri.
Hal ini juga dirasakan salah satu karyawati swasta, MVR (34), saat dihajar kekasihnya hingga babak belur Kamis (19/4), sekitar pukul 18.30 Wit.
Kala itu, kekasihnya Thomas Istia alias Toton, sedang di bawah pengaruh miras atau alkohol.
Sebelumnya, MVR bersama salah satu rekannya, hendak mengunjungi rekan merwka lainnya yang berdomisili di Batu Gantung Ganemo.
Saat melintasi wilayah dimaksud, MVR mendapati Toton sedang menikmati madunya miras jenis sopi bersma beberaoa rekannya, di pinggiran jalan di wilayah tersebut.
Setelah MVR berada di rumah rekannya itu, ia menerima pesan teks dari Toton untuk menemui yang bersangkutan.
Begitu keduanya bertemu, MVR pun dibentaki Toton dan kemudian dipukuli dengan kepalan tangan pada bagian muka, kepala dan lengan.
Tak sampai di situ, Tototn kemudian mengambil sepotong besi dan memukul korban serta menyeret MVR di pinggir jalan hingga pakaian yang dikenakannya robek.
Akibat tindakan penganiayaan oleh Toton ini, MVR mengalami bengkak pada pipi, kepala, dahi, lengan kanan dan luka lecet pada kaki korban.