Porostimur.com, Gaza – Otoritas kesehatan di Jalur Gaza yang dikelola Hamas pada Rabu (21/2/2024) mengumumkan, korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 29.000 lebih. Sebanyak 195 orang tewas dalam kurun waktu 24 jam, setelah serangan Israel.
Israel kembali menggempur Gaza dengan serangan udara dan penembakan setelah panglima militernya memperingatkan perang yang berkecamuk dengan Hamas sejak serangan milisi Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu akan berlangsung berbulan-bulan lagi.
Ledakan terjadi di langit kota Khan Younis di Gaza selatan, yang kini menjadi fokus pertempuran perkotaan yang sengit sejak tentara Israel mengatakan telah menguasai sebagian besar wilayah utara Gaza.
Otoritas kesehatan di Gaza menyatakan, sebuah serangan menghantam sebuah rumah dekat Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis, menewaskan 22 orang dan melukai 34 lainnya.
Baku tembak sengit juga terjadi lagi di sekitar Kota Gaza di utara, sementara serangan udara melukai 11 orang di dekat Rafah, sebuah kota di selatan yang kini dipenuhi pengungsi warga Palestina.
Krisis kemanusiaan yang kian meningkat di Gaza telah memperkuat seruan untuk mengakhiri permusuhan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan perang untuk menghancurkan Hamas. “Tujuan perang ini penting dan tidak mudah untuk dicapai,” kata Panglima Angkatan Bersenjata Israel Herzi Halevi.