KPK Segera Sidik Penyelewengan Dana Operasional Lukas Enembe Rp1 Triliun per Tahun

oleh -100 views

Porostimur.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera menggelar penyidikan mengenai dugaan korupsi atau penyelewengan dana operasional Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe yang mencapai Rp 1 triliun per tahun. Dari angka itu, KPK sempat menyebut anggaran terbesarnya untuk belanja makan dan minum, yakni sekitar Rp 1 miliar per hari. 

Penyelidikan terkait dana operasional Lukas Enembe saat ini telah mencapai tahap akhir. Dengan demikian, KPK dalam waktu dekat bakal meningkatkan penanganan perkara tersebut ke tahap penyidikan. 

“Ini penyelidikannya sudah pada tahap akhir ya, jadi, tunggu saja, sudah hampir akhir. Iya betul (mau naik ke penyidikan),” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Brigjen Asep Guntur kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga  Tim SAR Selamatkan 4 Penumpang Longboat yang Alami Mati Mesin di Perairan Aru

Kasus dana operasional ini berbeda dengan dugaan suap yang juga disangkakan terhadap Lukas Enembe. KPK mengendus adanya potensi kerugian keuangan negara dari dana operasional Enembe yang mencapai Rp 1 triliun per tahun tersebut. Hanya saja, Asep belum membeberkan lebih detail soal nilai kerugian keuangan negara yang timbul dari dugaan korupsi tersebut.

“Nanti kita umumkan, karena yang menghitung kerugian keuangan negara adalah BPK atau BPKP,” tutur Asep.

No More Posts Available.

No more pages to load.