Porostimur. com, Ambon – Pihak Lanud Pattimura Ambon, menepis pemberitaan terkait kasus penikaman terhadap seorang lady escort (pemandu lagu) bernama Tania yang diduga melibatkan dua oknum prajurit TNI-AU, berinisial M dan H pada, Sabtu (30/9/2023) dini hari, di Jalan Imam Bonjol, Kota Ambon, Maluku
Bantahan tersebut disampaikan Kepala Dinas Operasi (Kadis Ops) Lanud Pattimura Mayor Pom Andi Muhtar, dalam konferensi pers yang digelar pada, Minggu (1/10/2023) di Red Brick Cafe, Karang Panjang, Ambon.
“Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan kejadian penikaman, kita sudah buktikan dengan lukanya dan keterangan korban dia tidak melihat adanya senjata tajam yang seperti diberitakan,” ujar Andi Muhtar.
“Terkait dengan kejadian Minggu (1/10/2023) dini hari, ada oknum kami yang diberitakan hanya terlibat perselisihan kecil dengan korban. Sesuai dengan bukti yang kita kumpulkan juga pemeriksaan kesehatan, kita menyimpulkan bahwa luka yang dialami pihak korban bukan dari senjata tajam,” imbuhnya.
Andi menegaskan, Lanud Pattimura berkomitmen untuk meyelesaikan segala permasalahan hukum yang melibatkan personel sesuai dengan hukum yang berlaku.
Andi bilang, kedua oknum prajurit yang terlibat, saat ini tengah dipastikan tengah menjalani pemeriksaan di Satuan Polisi Militer Lanud Pattimura, dan akan dilakukan penanganan secara profesional berdasarkan prosedur hukum yang berlaku.
“Dimana senyata-nyatanya oknum tersebut telah melanggar ketentuan Jam malam keluar kesatrian dan mendatangi tempat tempat hiburan malam, yang dilarang bagi seorang Prajurit sesuai UU disipin milter kita itu dilarang,” cetus Andi
Untuk diketahui, kedua korban dan dua oknum prajurit terduga pelaku juga dihadirkan pada konferensi pers tersebut.
Diberitakan sebelumnya, oknum TNI-AU yang sehari-harinya berdinas di Lanud Pattimura Ambon berinisial M alias Mahendra, bersama rekannya berinisial H alias Harahap, diduga terlibat penikaman terhadap seorang lady escort (pemandu lagu) bernama Tania, Sabtu (30/9/2023) dini hari di Jalan Imam Bonjol, Kota Ambon, Maluku.
Korban mengalami luka tusuk di punggung telapak tangan kiri dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit GPM, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Latumeten Ambon, guna menjalani perawatan lebih lanjut. (red)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News