@Porostimur.com | Ambon : Memiliki raport elektronik atau e-raport, bukan saja membantu pihak sekolah dalam sisi manajemen dan birokrasi, namun memberikan kemudahan pada orang tua murid melakukan pengecekan hasil evaluasi belajar anakanya.
Hal ini ditegaskan Kepala SMA Swasta Kristen (SMAKris) Yayasan Pendidikan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon, Dra. E. Laturiw,M.Si, saat berhasil dikonfirmasi wartawan, di sela-sela perayaan syukur Natal, Sabtu (15/12).
Menurutnya, proses input nilai e-raport ini sudah dilakukan para guru, yang dilanjutkan dengan pencetakan e-raport dimaksud oleh para wali kelas.
”Disadari bahwa inovasi itu butuh pengorbanaan dalam kinerja. Butuhkan kesabaran juga. Ketulusan bekerja dan komitmen bahwa yang terbaik itulah yang harus diutamakan. Dengan e-raport maka nilai siswa memiliki integritas yang tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, bagi siswa yang mengantongi e-raport juga bisa pindah dengan mudahnya ke sekolah yang sudah menerapkan kebijakan digital yang sama.
”Dengan e-raport, tidak diragukan lagi siswa SMASKris yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi (PT) atau pindah ke sekolah yang sudah menggunakan e-raport, nilai langsung dapat diserap,” tegasnya.
Selain dalam prakteknya memberikan kemudahan bagi pihak sekolah, tegasnya, data e-raport ini juga sudah terekam pada Data Periodik Pendidikan (Dapodik) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
”E-raport juga membantu pemerintah pusat untuk memiliki data nilai siswa secara nasional yang disimpan di Dapodikmen,” terangnya.
Diapresiasinya keterlibatan semua pihak, sehngga e-raport dimaksud bisa dirampungkan, baik proses input data maupun pencetakannya.
”Semoga e-raport ini dapat terus ditingkatkan kualitas aplikasinya untuk menjadi lebih baik. Dan juga terima kasih kepada bapak/ibu wali kelas, operator, guru mata pelajaran, guru BK dan semua komponen yang setia peduli untuk kemajuan sekolah,” pungkasnya.
