Porostimur.com : Ambon: Kabar sangat baik datang dari skuad Merah Putih yang sedang berlaga pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019. Tadi malam, lifter Lisa Setiawati mendulang satu emas pada kategori clean and jerk pada kategori 45 kilogram.
Lifter senior berusia 30 tahun tersebut, menjadi juara dunia dengan angkatan 95 kilogram. Sayang, untuk total angkatan, dia hanya meraih perunggu dengan total 165 kilogram.
Lisa gagal membendung air mata kebahagiaan dengan prestasi besarnya itu. Matanya sembab ketika hendak naik ke podium ajang yang digelar di Pattaya, Thailand tersebut. Sebab, tim putri Indonesia adalah underdog pada World Weightlifting Championships 2019.
”Lisa puas dapat emas dan perunggu. Tapi evaluasi untuk lawan di SEA Games, dia masih perlu perbaikan dan kerja keras untuk menaikkan snatch. Ini PR untuk memaksimalkan dalam dua bulan mendatang,” tutur pelatih pelatnas Dirja Wihardja sebagaimana dikutip dari Jawa Pos.

Peraih emas dan perak dalam total angkatan kelas 45 kg putri adalah Saziye Erdogan dari Turki dengan catatan 169 kg dan Ludia Montero (Kuba, 167 kg). Jadi memang selisihnya sangat tipis dengan Lisa.
Sementara, Surahmat Wijoyo harus puas di peringkat ke delapan dengan total angkatan 250 kg (snatch 111 kg dan clean and jerk 139 kg) kelas 55 kg putra. Selisihnya angkatannya masih terlalu jauh dari peraih medali emas asal Korea Utara Om Yun-Chol.