Porostimur.com, Jakarta – Asisten Operasi Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Polisi Verdianto I. Biticaca menyebut ada delapan provinsi yang masuk kategori rawan konflik saat Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Salah satu dari delapan provinsi yang masuk dalam kategori rawan konflik saat Pilkada Serentak 2024 mendatang adalah Provinsi Maluku Utara.
Delapan provinsi yang dipetakan Polri itu yakni Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Jawa Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Nanggroe Aceh Darusalam.
Tagal itu, Verdianto meminta jajaran Polisi di wilayah untuk mengatasi wilayah yang dianggap rawan konflik saat menggelar Pilkada 2024.
“Kami mohon kepada rekan-rekan Kapolres yang daerahnya rawan, tolong didalami lagi. Tolong proaktif apakah kerawanan ini benar-benar,” ujar Verdianto. saat memberikan paparan dalam rapat koordinasi pengamanan Pilkada 2024 di Denpasar, Bali, yang ditayangkan secara virtual, Selasa (30/7/2024).
Adapun pemetaan berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) yang memuat tujuh dimensi.
“Ada dimensi penyelenggara, dimensi keamanan, dimensi peserta, dimensi masyarakat, dimensi potensi gangguan, dimensi ambang gangguan dan dimensi gangguan nyata,” katanya.