Mayoritas Warga AS, Inggris, Italia, dan Spanyol Dukung ICC Tangkap Netanyahu

oleh -26 views
Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan demonstrasi di dekat Gedung Putih saat Presiden AS Joe Biden menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sana, di Washington DC, AS, 25 Juli 2024. Foto/EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS

Mayoritas di semua negara tersebut, berkisar antara 63 hingga 74%, mengatakan Israel kemungkinan melakukan kejahatan perang, kecuali di AS di mana 49% mengatakan kemungkinan besar Israel telah melakukan kejahatan perang, hampir dua kali lipat dari 26% di AS yang tidak menganggapnya demikian.

Mayoritas besar di semua negara yang disurvei juga mengatakan Hamas kemungkinan telah melakukan kejahatan perang.

Di semua negara yang disurvei YouGov, mayoritas responden mendukung surat perintah penangkapan untuk Sinwar, pemimpin tertinggi Hamas di Gaza.

Di Inggris, 65% responden mengatakan mereka mendukung surat perintah penangkapan untuk Sinwar, dibandingkan dengan 63% di Swedia dan Spanyol, dan 61% di Jerman dan Amerika Serikat.

Baca Juga  Dua Tim Wirausaha Mahasiswa Unkhair Lolos KMI Expo 2024 di Kendari

Israel telah membantai lebih dari 39.000 warga Palestina di Gaza, mayoritas dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Laporan Lancet mengatakan jumlah korban jika semua kematian terkait diperhitungkan bisa mencapai 186.000 orang.

Pada Jumat, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan Inggris akan mencabut keberatan pemerintah sebelumnya terhadap surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant, dengan mengatakan itu adalah masalah pengadilan.

Sumber-sumber dalam Partai Buruh telah memberi tahu Middle East Eye tentang rencana tersebut pada Kamis, bersama dengan niat partai untuk membatasi penjualan senjata ke Israel atas perangnya di Gaza.

No More Posts Available.

No more pages to load.