Di antara sifat luhur Nabi Muhammad SAW yang terkenal dikalangan masyarakat Arab sebelum dirinya menjadi nabi dan rasul adalah jujur. Jauh sebelum beliau menjadi nabi dan rasul, Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan jiwa kepemimpinannya dikalangan masyarakat.
Menukil buku Fakta dan Khayal oleh Hamka dijelaskan, Al-Amin memiliki arti orang yang sangat dipercayai. Gelar tersebut diberikan kaum Quraisy sebelum beliau diangkat menjadi nabi dan rasul.
Mengutip buku Seni Kepemimpinan Ala Nabi karya Muhammad Wildan Aulia, gelar Al-Amin yang disematkan pada diri Nabi Muhammad SAW jauh sebelum beliau diangkat menjadi nabi dan rasul oleh Allah SWT. Pada saat itu, usia beliau masih remaja, sudah banyak masyarakat Arab yang memercayainya, bahkan ketika beliau jadi pedagang, banyak pedangan Arab yang menitipkan dagangannya pada beliau.
Gelar Al-Amin semakin melekat pada Nabi Muhammad SAW ketika beliau menunjukkan keadilan dan kebijaksanaan dalam memutuskan perselisihan mengenai siapa yang paling berhak menempatkan Hajar Aswad di tempatnya. Gelar Al-Amin yang disandang oleh Nabi Muhammad SAW adalah bukti mulianya peringai dan kepribadian beliau, baik saat sebelum diangkat menjadi nabi dan rasul atau setelah diangkat menjadi nabi dan rasul.