Mengenal Pengatur Suhu Ruangan Kota Kuno Yazd di Iran

oleh -186 views
Tidak seperti AC yang boros energi, AC ini hemat biaya dan bebas karbon. Foto/Ilustrasi: Arab News

Kota gurun Yazd, Iran , adalah salah satu kota terpanas di dunia. Suhu mencapai lebih dari 40 derajat Celcius di musim panas. Di sini rumah-rumah dilengkapi dengan menara-menara tinggi seperti cerobong yang menjulang. Fungsi cerobong ini untuk mengarahkan angin ke dalam rumah sehingga ruangan menjadi sejuk.

Arab News melaporkan penangkap angin, yang disebut badgir dalam bahasa Persia , hanyalah salah satu keajaiban teknik yang dikembangkan penduduk di kota kuno di Iran bagian tengah ini. Dan, tidak seperti AC yang boros energi, AC ini hemat biaya dan bebas karbon.

“Selama berabad-abad, sebelum kita memiliki listrik, mereka memungkinkan untuk mendinginkan tempat tinggal,” kata Abdolmajid Shakeri dari perwakilan kementerian warisan budaya dan pariwisata Iran.

Baca Juga  Nusron Wahid: Sertipikat Elektronik Beri Kepastian dan Keamanan bagi Perbankan

Penangkap angin yang tertua berasal dari abad ke-14. Tetapi fitur arsitekturnya diyakini berasal dari 2.500 tahun ketika Kekaisaran Persia menguasai sebagian besar Timur Tengah.

“Badgir memainkan peran kunci dalam kemakmuran kota,” kata Shakeri tentang kota gurun yang merupakan perhentian karavan di Jalur Sutra kuno.

“Berkat badgir, orang hidup nyaman,” tambahnya, menggambarkan bagaimana penangkap angin menarik udara segar ke dalam gedung dan membiarkan udara panas berventilasi keluar melalui slot vertikal yang besar.

No More Posts Available.

No more pages to load.