Porostimur.com, Washington – Menjelang pidatonya di Kongres pada Rabu (24/7/2024), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendapat pengalaman buruk selama menginap di Hotel Watergate di Washington DC.
Para pengunjuk rasa meninggalkan jutaan ulat dan belatung di meja perjamuan di hotel itu. Tindakan itu mungkin untuk meningkatkan kesadaran akan serangan belatung yang dialami warga Palestina yang tewas dan terluka dalam perang brutal Israel di Gaza.
Demonstran juga membunyikan alarm kebakaran di beberapa lantai. Aktivis Gerakan Pemuda Palestina dan cabangnya di Washington DC mengaku bertanggung jawab atas gangguan tersebut dalam video yang diunggah ke X dan Instagram.
Dalam pernyataan kepada The New Republic Rabu sore, hotel tersebut mengonfirmasi insiden terjadi tetapi menolak berkomentar lebih lanjut karena penegak hukum sedang menyelidiki masalah tersebut.
“Kami mengetahui video media sosial yang beredar di berbagai platform yang melibatkan The Watergate Hotel dan insiden malang yang terjadi di properti tersebut kemarin,” papar pernyataan pihak hotel.
Hotel itu menjelaskan, “Prioritas utama kami adalah keselamatan dan kesejahteraan tamu dan staf kami. Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan properti telah disanitasi dan sekarang beroperasi seperti biasa.”