Menteri Agama Larang Tarawih Berjamaah di Zona Merah dan Oranye

oleh -24 views

Porostimur.com | Jakarta: Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan edaran terbaru terkait panduan ibadah di bulan Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriah. Surat Edaran bernomor 04 Tahun 2021 itu diteken Yaqut pada 8 April 2021.

Salah satu poin dalam surat edaran itu mengatur bahwa kegiatan ibadah Ramadan di masjid/musala seperti salat tarawih dan witir, tadarus Alquran, iktikaf dan Peringatan Nuzulul Quran tidak boleh dilaksanakan di daerah yang termasuk kategori zona merah dan zona oranye penularan virus corona (Covid-19).

“Tidak berlaku untuk daerah yang masuk zona merah dan oranye berdasarkan ketetapan Satgas Covid setempat,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dalam keterangannya, Jumat (9/4/2021).

Kemenag sempat mengeluarkan Surat Edaran Surat Edaran Nomor 03 tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriah. Namun, edaran tersebut tak mencantumkan prasyarat zonasi penyebaran Covid-19 untuk menjalankan panduan ibadah Ramadan tersebut.

Link Banner

Kamaruddin menegaskan edaran panduan ibadah Ramadan 1442 H saat ini bisa diberlakukan pada wilayah yang masuk dalam zona kuning dan hijau penyebaran corona.

Baca Juga  Israel Gunakan WhatsApp Meta untuk Bunuh Warga Gaza dengan Sistem AI

Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sendiri menetapkan empat kriteria wilayah berdasarkan risiko penyebaran virus Corona. Di antaranya zona hijau atau tidak terdampak, zona kuning (risiko rendah), zona oranye (risiko sedang), dan zona merah (risiko tinggi).

No More Posts Available.

No more pages to load.