Menteri Perempuan Israel: Saya Tidak Peduli Gaza, Saya Ingin Lihat Mayat-mayat

oleh -141 views
May Golan, menteri perempuan Israel, yang terang-terangan menyatakan kebenciannya terhadap rakyat Palestina di Gaza. Foto/i24 News

Pencalonannya oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai konsul jenderal di New York awal tahun ini dikecam oleh mantan diplomat Israel dan Amerika Serikat (AS), karena dianggap sebagai penghinaan terhadap AS dan merugikan Israel.

“Jika saya rasis karena ingin membela negara saya dan ingin melindungi hak-hak dasar dan keamanan saya, maka saya bangga menjadi seorang rasis,” katanya pada pertemuan umum politik pada tahun 2013 sebagai anggota kelompok partai sayap kanan Jewish Power.

Golan menggambarkan dirinya “sangat tersanjung” karena dinominasikan untuk jabatan di New York.

“Diratakan Seperti Auschwitz”

Pekan lalu, seorang pejabat Israel menyerukan agar seluruh Jalur Gaza “dikosongkan dan diratakan, seperti Auschwitz.”

Baca Juga  Bawaslu Maluku Perkuat Layanan Data Jelang Pilkada Serentak 2024

“Biarlah itu menjadi museum, yang memamerkan kemampuan negara Israel dan menghalangi siapa pun untuk tinggal di Jalur Gaza. Inilah yang harus dilakukan untuk memberi mereka representasi visual,” kata Ketua Dewan Metula David Azoulai dalam sebuah wawancara dengan Radio 103FM Tel Aviv.

sumber: sindonews

No More Posts Available.

No more pages to load.