Meski Tanpa Profit, Indra Utami Tamsir Terus Berjuang untuk Keroncong Langgam Jawa

oleh -7 views

Porostimur.com | Jakarta: Di Indonesia, musik keroncong langgam Jawa bukanlah jenis musik yang jadi primadona. Bahkan, saking sepinya peminat, musik ini bisa dikatakan tak menghasilkan profit. Pelaku musik keroncong langgam Jawa harus berjuang tanpa lelah bak menguak belantara hutan. Itulah yang dirasakan penyanyi Indra Utami Tamsir.

Indra adalah penyanyi keroncong langgam Jawa yang pernah menerima predikat Penyanyi Keroncong Terbaik AMI Award 2013, lewat album “Nggayuh Katresnan”. Hingga kini, Indra tetap konsisten memperjuangkan keroncong langgam Jawa meski harus penuh perjuangan.

“Sejak 15 tahun lalu, saya memasuki industri rekaman keroncong secara indie, yang semuanya saya biayai sendiri,” ucap Indra yang akrab disapa Mbak IUT dalam wawancara bersama pengamat musik Bens Leo di IG Live akunnya @bensleo52.

Baca Juga  Tips Foto Hijab Aesthetic Ala Selebgram yang Mudah Ditiru

Demi musik keroncong, Indra mengaku menyokong semua keperluannya lewat beberapa bisnis pribadinya. Dari situ, ia bisa merilis empat album yakni “Pengantin Agung” (2012), “Nggayuh Katresnan” (2013), “Wanita” (2016), dan “Mustika Indonesia” (2018).

Link Banner

Menurutnya, ia tak pernah menyesal melakukan semua itu karena ia merasa bahagia saat menyanyi keroncong. Apalagi, penggemarnya saat ini tak hanya ada di Indonesia, melainkan sampai ke Suriname dan Belanda.