“Anda tahu, saat ia (Sommer) meninju kepala, itu harus 1.000% penalti. Dan ini adalah batas dalam permainan ini dan sangat, sangat sulit untuk diterima,” kata Arteta.
Penalti Çalhanoğlu adalah gol pertama yang diterima Arsenal di Liga Champions musim ini.
Arteta merasa timnya seharusnya mendapatkan lebih dari apa yang ia katakan sebagai pertandingan terbaik yang pernah dimainkan dalam beberapa tahun terakhir di Eropa.
Arsenal berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tetapi pertahanan Inter mampu menahan gelombang demi gelombang serangan.
“(Saya) juga sangat frustrasi karena ada dua keputusan yang pada akhirnya menentukan hasil dan jalannya pertandingan,” kata Arteta.
Secara statistik Arsenal tampil lebih baik ketimbang Inter Milan dengan mencatatkan 63 persen penguasaan bola serta melepaskan 20 tendangan. Empat dari 20 tendangan itu tepat sasaran.
Setelah menderita kekalahan perdana di Liga Champions, Arsenal berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu hasil imbang dan menelan satu kekalahan.
(red/beritasatu)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News