@Porostimur.com | Ambon : Hasil kolekte dalam Misa Perayaan Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I, di Ambon, Sabtu (20/10), seluruhnya akan dipersembahkan bagi korban bencana di Sulawesi Tengah.
Sumbangan hasil kolekta ini, merupakan bentuk kepedulian Gereja Katolik kepada saudara-saudari setanah air yang terkena bencana di Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal ini dibenarkan Uskup Diosis Amboina, Mgr Petrus Canisius Mandagi,MSC, saat berhasil dikonfirmasi wartawan, di Ambon, Selasa (30/10).
Kurang lebih 5.800 umat Katolik peserta Pesparani seluruh Indonesia dan Kota Ambon, akunya, turut menghadiri misa pembukaan yang digelar di Lapangan Merdeka (Lapmer) Ambon itu.
”Hidup kita itu harus didasari dengan cinta kasih untuk sesama. Karena itulah nanti hasil kolekte dari Pesparani ini akan kita sumbangkan untuk korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala. Itu bagian dari cinta kasih,” ujarnya.
Meskipun mengaku belum tahun berapa jumah yang pasti hasil kolekte dimaksud, namun Mandagi memastikan langkah ini sudah dipasitikan penyelenggara sebelumnya.
”Sudah diumumkan juga dalam misa akan disumbangkan untuk korban bencana di Sulteng,” tegasnya.
Lebih jauh diapresiasinya kontingen asal Sulawesi Tengah (Sulteng) yang turut ambil bagian dalam ajang Pesparani ini, meski beberapa wilayahnya mengalami bencana.
”Meski Provinsi Sulawesi Tengah dilanda bencana, namun sejumlah umat Katolik dan Sulawesi Tengah tetap berpartisipasi dalam menyukseskan Pesparani I di Kota Ambon. Meskipun jumlah mereka sedikit,” pungkasnya. (keket)