Porostimur.com | Ambon: Sebuah mobil Toyota VIOS Dengan No Polisi DE 1097 AN, terbakar depan Maluku City Mall (MCM) Jln.Jendral Sudirman Kative Kecil Ambon, Kecamatan Sirimau, Sabtu 28/12/2019.
Saat terbakar, pemilik mobil, Salim Kilwo (50), Pekerjaan, PNS yang beralamat STAIN Lorong Amalatu Rt,10/ Rw17 bersama tiga (3) orang temannya sedang berada di dalam mobil tersebut.
Tiga rekan Salim Kilwo yang berada dalam mobil tersenbut yakni Aba Rahantan (48), Pekerjaan PNS, dengan Alamat arbes Rt.06/ Rw 017, Abubakar Kabakoran (50), Pekerjaan dosen IAIN Alamat Kebun Cengkeh Perapatan perumahan tiara, dan Umar Yamko (32) arbes Rt.06/ Rw 017.
Kasubag Humas Polresta Ambon Ipda Julkisno Kaisupy yang di hubungi media ini dalam Rilisnya menyampaikan bahwa Adapun Kronologis kejadiannya Menurut keterangan Bpk. SALIM KILWO (Pemilik Kendaraan/saksi),Umur 50 Tahun, Agama Islam,Pek PNS IAIN,Alamat RT 10/RW 17 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon.
Bahwa awalnya saksi bersama ke tiga orang rekannya baru pulang dari Gedung Islamic Center guna menyiapkan acara wisuda Mahasiswa IAIN Ambon. Setelah itu saksi bersama 3 orang rekannya langsung menuju daerah lampu 5 untuk mencari makan.
Namun tempat penjualan makanan di daerah lampu lima telah tutup,sehingga saksi bersama 3 orang rekannya langsung kembali menuju ke arah kota dan melewati Jl Jend Sudirman. Namun pada saat tiba di TKP,saksi menginjak pedal gas mobil tersebut,namun mobil yang dikendarai saksi tidak berfungsi dan tiba-tiba api langsung keluar dari bagian depan mobil.
“Melihat kejadian tersebut saksi bersama ke 3 orang rekannya langsung keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri dan berupaya memadamkan api, namun api tetap membesar dan membakar bagian depan mobil,” ungkap Kaisupy
Selanjutnya pada pukul 02.37 Wit. 1 unit damkar pemkot Ambon bersama Personil Polsek Sirimau dan dibantu personil Pos Pam JMP Galala langsung turun ke TKP guna memadamkan api serta mengamankan TKP.
Api berhasil di padamkan dan kemudian mobil tersebut langsung di derek menuju ke tepi jalan guna mengihandari kemacetan.
Kaisupy menambahkan dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran diakibatkan karena keringnya air radiator pada mobil tersebut.
Kaisupy berharap serta berpesan agar setiap pengemudi sebelum menjalankan lendaraannya harus di cek lebih awal semua kelengkapan dan fasilitas mobil lainnya, karena jika tidak di perhatikan maka dalam perjalanan tidak di ketahui adanya hal – hal yang tidak di inginkan mudah terjadi kapan saja. (keket)
