Porostimur.com | Ambon: Musik dan Kota Ambon tidak bisa dipisahkan. Bukan hanya hiburan semata, tapi juga gaya hidup. Musik telah menemani warga Ambon dalam hampir semua kegiatan sehari-hari, dan sering menjadi titik fokus dalam dalam perayaan dan selama liburan.
Selain itu, musik adalah sumber utama lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi kota, serta menyumbang lebih dari 10 miliar setiap tahun. Bahkan, musik, dengan kekuatan universalnya dalam menembus perbedaan, sanggup menciptakan kebersamaan antaragama.
Saking lekatnya dengan musik, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah menetapkan Ambon sebagai city of music (kota musik). Sebelum ditetapkan menjadi Kota Musik oleh UNESCO, pada tahun 2017, Ambon telah menjadi kota kreatif musik dan kuliner versi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Musik telah menjadi DNA orang Ambon. Ya, orang Ambon dipercaya memiliki anugerah tersendiri dari Tuhan. Oleh sebab itu, mereka sudah punya jiwa musikalitas yang tinggi sejak lahir.
“DNA musik dan intuisi yang diwarisi dalam darah Ambon. Jadi muncul ungkapan “Orang Ambon sudah bisa bernyanyi sejak dalam kandungan”,” kata Direktur Ambon Musik Office (AMO), Ronny Loppies, dikutip dari akurat.co pada Kamis, (26/8/2021).