Netanyahu Tutup Jaringan Media Al Jazeera di Israel, Dianggap Saluran Penghasut

oleh -25 views

Sebagai tanggapannya, Al Jazeera, yang telah memproduksi laporan lapangan mengenai perang Israel melawan Hamas di Gaza, mengecam keputusan tersebut dan berjanji untuk melanjutkan peliputannya yang berani dan profesional.

Asosiasi Pers Asing (FPA) di Israel menggambarkan keputusan pemerintah tersebut sebagai hari kelam bagi demokrasi dan menimbulkan kekhawatiran bagi semua pendukung kebebasan pers. (red/beritasatu)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

Baca Juga  DPR-Pemerintah Sepakat Kepala Daerah Tak Bersengketa Dilantik Presiden 6 Februari

No More Posts Available.

No more pages to load.