Porostimur.com, Ambon – Nilai ekspor komoditi perikanan Provinsi Maluku, pada bulan Januari hingga September 2023, mengalami peningkatan sebesar sebesar USD 49,035,586.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, dimana nilai ekspor perikanan Maluku sebesar USD 36,716,816, maka terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 33.55 persen.
Hal ini sebagaimana data yang dipublis Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Ambon, Kamis (19/10/2023).
Ekspor komodi perikanan Provinsi Maluku periode Januari sampai dengan Agustus 2023, diekspor ke 13 negara, yaitu: China, USA, Jepang, Hongkong, Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand, Singapore, Netherlands, Phillipines, Canada, dan Korea Selatan. Dengan lima negara tujuan ekspor terbesar yaitu: China, USA, Jepang, Hongkong dan Vietnam.
Balai KIPM Ambon juga melaporkan bahwa, kspor komoditi perikanan Maluku periode Januari sampai dengan September 2023, didominasi oleh Udang Vannamei, Ikan Tuna, Live Grouper dan Kepiting Bakau.
Sementara itu, volume ekspor komoditi perikanan hidup juga mengalami kenaikan sebanyak 281,822 ekor, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 sebanyak 176,179 ekor, atau terjadi peningkatan sebesar 59.96 persen.
