Porostimur.com, Ambon – Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai KIPM Ambon melaporkan nilai ekspor komoditi perikanan Maluku, Januari sampai Agustus Tahun 2023 mengalami kenaikan.
Data yang diperoleh media ini, Minggu (17/9/2023) menyebutkan, volume ekspor komoditi perikanan hidup pada periode Januari sampai dengan Agustus Tahun 2023 sebanyak 250.352 ekor.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2022 sebanyak 146.170 ekor, maka terjadi peningkatan sebesar 71,27%.
Mengutip laman resmi sippn.menpan.go.id, volume ekspor komoditi perikanan Non Hidup pada Januari sampai dengan Agustus Tahun 2023 sebesar 8.053.663 kg. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2022 sebesar4.252.382 kg, maka terjadi peningkatan sebesar 89.39 %.
Sedangkan nilai ekspor komoditi perikanan Maluku pada periode Januari sampai dengan Agustus tahun 2023 sebesar USD 42.576.354. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2022 sebesar USD 29.044.726, maka terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 46.59 %.
Ekspor komoditi perikanan Maluku periode Januari sampai dengan Agustus 2023, diekspor ke 13 negara, yaitu: China, USA, Jepang, Hongkong, Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand, Singapore, Netherlands, Phillipines, Canada, dan Korea Selatan.
Lima negara tujuan ekspor terbesar yaitu: China, USA, Jepang, Hongkong dan Vietnam.
Data tersebut juga memaparkan, ekspor komoditi perikanan Maluku periode Januari sampai dengan Agustus 2023 didominasi oleh Udang Vannamei, Ikan Tuna, Live Grouper dan Kepiting Bakau. (red)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
