Porostimur.com, Ambon – Seorang anak di bawah umur terpaksa diamankan aparat kepolisian, tagal kedapatan membawa bendera Republik Maluku Selatan (RMS) saat nonton bareng laga Indonesia vs Guinea pada partai play off untuk merebut satu tiket menuju Olimpiade yang digelar Pemerintah Kota Ambon bersama Forkopimda di Lapangan Merdeka Ambon.
Remaja lelaki yang belum diketahui identitasnya itu, kedapatan mengikuti pawai sekitar Pukul 23.00 WIT, di simpang Masjid Raya Alfatah Ambon pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 23.00 WIT.
Peristiwa itu terjadi di tengah kerumunan massa yang sedang nobar di Jalan A M Sangaji dan Simpang A Y Patty, Ambon. Pertandingan masih berjalan di babak pertama saat peristiwa itu terjadi.

Sesaat pria tersebut mengibarkan bendera, warga lokasi langsung menangkapnya. Bahkan, pelaku sempat dihakimi warga sekitar yang geram dengan aksi tersebut. Namun polisi yang melakukan pengamanan di lokasi dengan cepat mengamankan pelaku.
Tampak dalam sebuah video yang beredar sejak Kamis malam, pelaku bertubuh kurus, mengenakan jaket hitam dan celana pendek biru dongker, serta sendal.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim yang ditemui saat acara nobar itu pun membenarkan kejadian tersebut.