Porostimur.com, Jakarta – Martin Odegaard menjelma sebagai sosok penting di Arsenal. Usianya masih muda, tapi sangat dihormati oleh rekan-rekan di tim.
Odegaard meneruskan peran yang ditinggalkan Alexandre Lacazette karena pindah ke Lyon belum lama ini. Setelah 18 bulan bersama Arsenal, dia didapuk sebagai kapten meski baru berusia 23 tahun.
Jika menengok perjalanan karier Odegaard di Real Madrid, tampaknya pada saat ini masa depan sangat samar untuknya. Gelandang asal Norwegia itu datang di usia sangat mudah hingga sulit menembus tim utama.
Odegaard sampai harus dipinjamkan ke Heerenveen, Vitesse, Real Sociedad, dan Arsenal untuk mendapatkan menit bermain yang banyak. Setelah menjalani masa pinjaman selama setengah musim di Arsenal, Odegaard balik ke Madrid.
Jaminan untuk bisa dipakai Carlo Ancelotti juga tak ada meski tampil sebanyak 20 kali di Arsenal sejak pertengahan musim 2020/2021. Meriam London kemudian datang untuk membeli Odegaard, tak meminjam lagi.
Manajer Mikel Arteta sangat mengandalkan Odegaard di musim 2021/2022. Hal itu terlihat dengan jumlah penampilan sebanyak 40 kali di semua ajang.
Odegaard langsung dipercaya oleh Arteta sebagai kapten untuk memimpin rekan-rekannya dalam mengarungi musim 2022/2023. Selama pramusim Arsenal juga meraih hasil manis dan memunculkan ekspektasi tinggi.
