Sesungguhnya, pameran ini bertujuan mengembalikan memory kolektif Indonesiana di fase kejayaan Irian Barat. Ini juga, diharapakan kepada pemuda agar tidak melupakan sejarah kampungnya.
“Kalau foto-foto Indonesiana, dari pemuda yang melakukan wawancara dan mencari foto arsip di setiap rumah warga dan dipakai sebagai arsip yang ditampilkan di pameran Indonesiana tempo doloe,” terang Teguh.
Sebagai harapan pemuda Indonesiana, upaya ini adalah satu keberhasilan dan bisa dikatakan baru pertama kali melaksanakan pameran arsip tentang sejarah-sejarah kampung Indonesiana. (Mansyur Armain)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News