Porostimur.com, Gaza – Para pejabat tinggi PBB memperingatkan situasi di Jalur Gaza utara “kiamat” saat Israel melancarkan serangan militer terhadap warga sipil dan pejuang Hamas di daerah tersebut.
“Seluruh penduduk Palestina di Gaza Utara berada pada risiko tinggi meninggal karena penyakit, kelaparan, dan kekerasan,” ujar mereka dalam pernyataan yang ditandatangani para kepala badan PBB, termasuk badan anak-anak PBB, UNICEF, dan Program Pangan Dunia, serta kelompok-kelompok bantuan lainnya.
Israel memulai operasi militer besar-besaran di Gaza utara awal bulan ini. Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka mengawasi untuk memastikan tindakan sekutunya di lapangan menunjukkan mereka tidak memiliki “kebijakan kelaparan” di utara.
“Bantuan kemanusiaan tidak dapat memenuhi skala kebutuhan karena keterbatasan akses. Barang-barang dasar yang menyelamatkan jiwa tidak tersedia. Para pekerja kemanusiaan tidak aman untuk melakukan pekerjaan mereka dan dihalangi oleh pasukan Israel dan oleh rasa tidak aman untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan,” ujar mereka.
Mereka mendesak semua pihak yang bertempur di Gaza untuk melindungi warga sipil dan meminta Israel “menghentikan serangannya terhadap Gaza dan terhadap para pekerja kemanusiaan yang berusaha membantu.”