Disampaikan juga, pemeriksaan mencakup evaluasi terhadap faktor evolusi terhadap faktor resiko kordiovaskuler, tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera serta kesehatan jiwa, hati, serta calon pengantin. Keempat, lansia, pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi pada masalah kesehatan umum seperti gariatri, ganguan kardiovaskuler paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.
“Mengingat pentingnya program PKG) maka selaku bupati, saya instruksikan kepada Kepala Bapeda untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran, begitupun Kadinkes Halbar serta, Kadis Pendidikan untuk melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan PKG bagi peserta didik di sekolah pada tahun ajaran baru,” kata Bupati.
“Saya juga berharap agar pelaksanaan program PKG di Halbar semakin sinergitas dan terintegrasi antara OPD terkait, ada sinkronisasi perencanaan dan penganggaran dalam mensukseskan pelaksanaan program PKG di seluruh wilayah Halbar yang tersebar di sembilan kecamatan dan 19 Puskesmas,” tandasnya.
Terpisah, Kadis Kesehatan Halbar Novelheins Sakalaty mengatakan, PKG resmi dilaunching Pemkab Halbar, maka secara serentak dilaksanakan di 15 puskesmas dan 1 RSUD yang diawali dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis dimaksud termasuk proses mulai akses layanan dengan menggunakan aplikasi online yang akan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di tingkat puskesmas dan RSUD sesuai dengan tupoksi dan profesi.