Porostimur.com, Jailolo – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) mulai menindaklanjuti rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) DPRD Halbar, yang mendorong penambahan pangkalan minyak tanah subsidi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Penambahan 17 Pangkalan Baru
Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM Halbar Zefanya Murary, mengatakan tindak lanjut rekomendasi Pansus mulai berjalan sejak Oktober lalu. Namun, realisasi penambahan pangkalan baru baru terealisasi pada bulan November 2025 ini.
“Tindak lanjut rekomendasi Pansus mulai dari Oktober lalu, namun belum ada penambahan pangkalan. Dan bulan ini (November) 2025 sudah ada penambahan 17 pangkalan baru. Ini akan kami lakukan secara bertahap, dan akan dievaluasi lagi pada Januari 2026,” jelas Zefanya, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, penambahan pangkalan dilakukan bertahap tidak hanya untuk minyak tanah, tetapi juga Pertalite dan Solar. Saat ini terdapat dua agen yang menyalurkan minyak tanah subsidi di Halbar dengan total kuota 535 KL (535.000 liter), yakni PT Malinda Karya Patra dan PT Romeida Abadi.
PT Malinda Karya Patra mendistribusikan minyak tanah ke 90 pangkalan dengan kuota 425 KL, sementara PT Romeida Abadi menyalurkan ke 23 pangkalan dengan kuota 110 KL.









