Porostimur.com, Sanana – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, berhasil menekan angka prevelensi stunting hingga 9,7 persen pada tahun 2023. Capaian tersebut, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, di mana Kabupaten kepulauan Sula kini berada di urutan kedua dengan angka stunting 18.8 persen.
Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Sula Marini Nur Ali menjelaskan, penurunan stunting di Kepulauan Sula tidak terlepas dari peran penting dan komitmen bupati dan wakil bupati, serta aksi-aksi konvergensi dari semua OPD.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana itu menyebutkan, konvergensi yang dimaksud diantaranya, DPPKB, Dinkes, Pertanian, Ketahanan Pangan, PMD, Dinas Pendidikan, dan beberapa Dinas yang juga ikut berperan penting. Hasil kerjasama ini, sehingga penurunan stunting bisa dilihat secara signifikan.
“Alhamdulillah Kabupaten Kepulauan Sula sudah bisa target penurunan angka stunting nomor dua di Maluku Utara dengan angka stunting 18,8 persen. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya bersama-sama di dalam menekan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Sula,” ungkapnya.
Senada, Kadis Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula Suryati Abdulah, mengatakan pencapaian tersebut merupakan hasil usaha dan kerja keras oleh semua pihak, terutama dukungan bupati dan wakil bupati.