Porostimur.com, Sanana – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dipusatkan di SD Negeri 2 Sanana, Selasa (23/7/2024).
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kepulauan Sula Drs. Ahmad Silawane yang mewakili Bupati Fifian Adeningsi Mus, dalam sambutannya menyebutkan, sejak tahun 2022 hingga 2024, telah dilaporkan 11 kasus polio. Kasus-kasus ini tersebar di 7 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Ahmad Silawane mengatakan, penyakit polio terus menjadi perhatian bersama karena dampaknya yang sangat serius, terutama bagi kesehatan anak-anak.
“Polio sebagai penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen (cacat seumur hidup), polio menjadi ancaman yang harus kita atasi bersama karena polio tidak dapat diobati tetapi dapat dicegah,” katanya.
Asisten I juga mengungkapkan, pelaksanaan pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari risiko terinfeksi virus Polio yang menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak. Anak-anak yang termasuk dalam sasaran pelaksanaan PIN Polio ialah anak umur 0-7 tahun (tujuh tahun, sebelas bulan dua puluh sembilan hari).