Porostimur.com | Langgur: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) mengapresiasi langkah Majelis Jemaat GPM Ohoira, warga, dan pihak Ohoi/Desa Ohoira atas inovasi pengembangan tanaman beras merah di desa tersebut yang kini telah membuahkan hasil.
Apresiasi ini disampaikan Bupati Malra, Thaher Hanubun dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Yani Rahawarin pada peluncuran produk inovasi beras merah di Ohoi Ohoira, Kecamatan Kei Kecil Barat, Rabu.
“Peluncuran dan pameran produk inovasi hasil olahan beras merah atau yang dalam bahasa Kei disebut kokat vul vul patut diapresiasi, karena di tengah pandemi COVID-19 saat ini inovasi dan kreativitas masyarakat untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, antisipasi kerawanan pangan, serta meningkatkan daya saing, sangat diperlukan,” ujar Bupati.
Menurut dia, salah satu prioritas pembangunan di Malra adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertujuan meningkatkan kemandirian para pelaku usaha atau kelompok pemberdayaan secara berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan bukan semata-mata untuk memberikan atau menyalurkan bantuan, melainkan lebih ditekankan pada aspek fasilitasi dan pendampingan, untuk keberlanjutan usaha.