Porostimur.com, Langgur – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMD-PPA) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Kace Rahajaan, menegaskan pemerintah setempat bakal memberdayakan lulusan muda jadi operator desa.
Hal tersebut dikemukakan menyusul pelaporan pertanggung jawaban dana desa yang sering kali bermasalah.
“Kami berharap 192 ohoi (desa) di Malra, dapat memanggil lulusan muda (sarjana) pulang kampung agar dapat diberdayakan, sekaligus memberdayakan orang tua kita lebih memahami Siskeudes,” ucapnya, Kamis (12/12/2024).
Menurutnya, hal tersebut juga sekaligus untuk mengurangi angka pengangguran dan membuka ekonomi baru.
“Inovasi ini kami ambil agar ada pengelolaan keuangan baru bertumbuh di ohoi masing-masing, misalnya di ohoi faan operatornya lulusan S2 dan kinerjanya sangat baik,” cetusnya.
Diharapkan, ohoi-ohoi dapat memberdayakan anak negeri agar kedepannya sistem pelaporannya bisa melekat.
“Semoga tahun depan, sudah bisa terealisasikan agar laporan pertanggungjawaban tidak lagi bermasalah, dan penyerapannya tepat sasaran,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kurang lebih ada 73 ohoi di Malra yang belum memasukkan laporan pertanggung jawaban fisik penggunaan anggaran tahun 2023 ke Dinas PMD-PPA Malra. (Mega)